O1 Kantin

“Kok lo tumben sih mau ke kantin?” Rendra membuka suara bertanya kepada Disty

Disty yang sedang menyeruput jus mangga nya mengadah, “tuh nemenin dia” “gue takut aja temen gue nanti di culik”

“Emang tampang gue kayak penculik?” “bukan tapi kayak buaya” Tita dan Rendra seketika tertawa mendengar jawaban spontan Disty

“Btw kalian abis darimana?” Jarrel bertanya “Dari gedung UKM kan tadi gue udah bilang perasaan”

'oiya Jarrel goblok' “oiya lupa hehehe” Jarrel cengengesan memamerkan mata bulan sabitnya. “lo ikut UKM apa deh Ta?”

“Gradiosta” bukan Tita yang Jawab tapi Rendra “Iya gue ikut Gradiosta”

Tak lama kemudian Haidan dan Nara datang menyusul “Buset” Nara berseru dan langsung di senggol tangannyaboleh Haidan “Cakep bgt anjg” bisiknya pada Haidan. Haidan mengangguk setuju dan langsung menghampiri mereka mengambil tempat duduk di samping Rendra, dan Nara duduk di sebelah Disty.

“Oit” sapa Haidan, sementara Tita dan Disty mengrenyit bingung dengan kedatangan dua manusia asing ini

“mereka Haidan sama Nara temen-temen gue juga, sorry ya emang kadang suka rusuh tiba-tiba dateng padahal gak ada yg ngundang”

“Mata lo gak ada yang ngundang- hai gue Nara” nara mendengus mendengar jawaban Jarrel tapi seketika ekspresinya berubah saat melihat Tita dan mengulurkan tangannya untuk berkenalan

“Hai, Tita” jawab Tita Ramah “Disty” Nara menyalamu Tita dan Disty bergantian diikuti oleh Haidan sebagai tanda perkenalan

“Eh bentar, tadi kita ketemu kan ya di gedung UKM” ucap Nara tiba-tiba. Tita dan Disty saling Pandang mencoba mengingat-ingat “Tadi gue ke sekret Gradiosta ngambil form pendaftaran” ucap Nara lagi

“Oh iya inget, itu lo ternyata” seru Disty, Nara tersenyum senang lalu mengangguk “gue daftar jadi anggota di batch 3 ini”

Tita tersenyum senang mendengarnya “wah, good luck ya semoga keterima” Nara tersenyum lagi dan mengacungkan jempolnya.

“Eh gue kayaknya sering liat lo nangkring di FH deh” ucap Tita ke Haidan, disetujui oleh Rendra

“Ceweknya anak fakultas kita” jawab Rendra, Tita terkejut “oh iya? Siapa?

“Kak Valerie” jawab Rendra, Sementara Haidan hanya mengangguk nyengir, tangannya mengambil gorengan milik Rendra

“Iya,”

“Ternyata kak Val cewek lo” “Dunia sempit banget ya” ujar Tita “Lo kenal?” Tanya Haidan, Tita mengangguk

“Gue pernah bikin program PKM bareng dia pas semester 3” Haidan hanya ber oh dan mengangguk.

Diam-diam Jarrel memperhatikan obrolan mereka, satu lagi yang Jarrel ketahui tentang perempuan ini, dan satu kali lagi Jarrel merasa kagum dengan perempuan di depannya ini, serta satu kali lagi Jarrel ingin mengetahui lebih dalam tentang Tsabita.